forcado ndoyok

Wednesday, September 27, 2017

Unknown

JIMPITAN POSKAMPLING CARA BEDA MELAKUKAN RONDA ( SEBUAH TRADISI )

jimpitan poskampling cara beda melakukan ronda

JIMPITAN POSKAMPLING CARA BEDA MELAKUKAN RONDA (SEBUAH TRADISI)

Inilah salah satu tampilan desaku , kegiatan yang ada sekarang ini mulai menyeluruh ke semuat RT , pos kampling berdiri kokoh di setiap rt desa
Antusiasme warga begitu apik , dari awal perencanaan , pembuatan serta kegiatan tiap malam jaga 

Hampir setiap malam warga bergantian jaga , sesuai absen yang sudah di tentukan , di luar itu juga warga yang bertugas jaga, tiap malam keliling desa per - rt , untuk mengambil - jimpitan 



Kalian tau nggak jimpitan itu apa?

Jimpitan adalah kegiatan ronda yang sudah menjadi tradisi warga di kampung Ndoyok khususnya .  Jimpitan dilakukan dengan berkumpul di satu pos kampling tiap rt dan di bagi menjadi kelompok  "team" beberapa jaga di pos kampling dan yang lainnya bertugas mengambil uang receh  atau Jimpitan dan ini dilakukan secara bergiliran setiap minggunya. 
Mengapa ini dilakukan,  Alasannya sangat sederhana, untuk mengeratkan tali silaturahmi. Ide yang sangat bagus menurut saya.  Setelah berkumpul semua anggota "team"nya, kemudian  dibagi lagi menjadi kelompok kecil untuk keliling ke rumah-rumah warga untuk mengambil uang receh yang sudah disiapkan oleh masing-masing penghuni rumah di samping pintu.
 Jadi pada intinya kami keliling mengambil uang di rumah-rumah warga kampung, sekaligus memantau keamanan kampung. Senjata yang dibawa bukan lagi pentungan, melainkan pena, senter, dan kotak tempat membawa uang receh. 

Dan kebanyakan dari anggota jaga ini adalah bapak bapak lohh , keren kan ya....sebagian pemuda juga ada yang tergabung kok 
Bapak bapak mending nidurin istrinya kan , hehehee inilah desaku 
Uang yang didapat kemudian dihitung agar diketahui berapa pendapatannya malam itu. Uang ini nantinya akan menjadi kas kampung. Uang ini digunakan untuk keperluan warga dalam melakukan interaksi sosial, misalnya membeli tenda, kursi, dan lainnya yang nantinya bisa dipinjam oleh warga jika salah satu warga ada yang lagi berduka "kematian"  dan juga buat dana operasional lainnya yang berhubungan langsung buat desa .

Sekali lagi ide yang cerdas, karena meminimalkan biaya sewa peralatan , cukup meringankan loooo"

Bisa dibilang ini adalah cara yang beda dalam mengemas sistem ronda atau dalam bahasa pemerintah disebut SISKAMLING. Dengan dikemas seperti ini, warga satu dengan yang lainnya akan semakin dekat dan akrab, serta tidak adanya kesenjangan sosial antar warga, tali silaturahmi semakin erat, dan yang pasti kampung menjadi aman. 


Selain manfaat di atas, cara seperti ini sangat efektif untuk menghilangkan atau paling tidak meminimalisir konflik antar warga sehingga tercipta lingkungan yang damai.

Pendapat saya, sistem tradisi Jimpitan ini perlu dipertahankan dan dikembangkan di daerah-daerah lain, Rembang khususnya dan Indonesia umumnya, karena manfaat yang diperoleh sudah terbukti bagi warga.

Jadi tunggu apalagi, selama ini baik dan memberi manfaat kenapa tidak ditiru?
Salam dari Ndoyok , Jatihadi , Sumber , Rembang - semoga damai selalu terjaga.

BEBERAPA FOTO : GOTONG ROYONG PEMBUATAN POS RONDA



Unknown

About Unknown -

"Saya tidak pernah mengharapkan kemenangan tetapi saya mengantisipasi kekalahan untuk kemenangan" FORCADO BERSATU

Subscribe to this Blog via Email :